I.
PENDAHULUAN
Dengan keberhasilan teknologi pembenihan
maka patin jambal mempunyai peluang untuk dikembangkan sebagai komoditas ikan
air tawar baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
Ikan patin
jambal (Pangasius djambal) termasuk
kelompok Caffush yang berukuran besar, kelompok pangasius ini terdiri dari 10
species yang tersebar mulai daratan India, Indi Cina, Burma, Malaysia dan
Indonesia. Di Indonesia daerah pengembangan meliputi Pulau Sumatera, Pulau
Kalimantan dan Pulau Jawa.
II.
BIOLOGI
Klasifikasi
Ikan Patin Jambal adalah sebagai berikut :
Divisi : Ostariophysy
Ordo : Siluriodane (Cat fish)
Famili :
Pangasidane (Pangasid Catfish)
Genus : Pangasius
Species :
Pangasius djambal Hanu Buch
III.
BUDIDAYA DI KOLAM
A. Persiapan Kolam
Pada persiapan kolam diperlukan antara lain
:
Pengolahan tanah dasar kolam meliputi pencangkulan dan
perataan. Pematang kolam diperbaiki, menutupi bagian-bagian kolam yang bocor.
Memperbaiki kemalir/parit untuk pemanenan.
Penaburan kapur denga dosis 20 -200 gram/meter2
(tergantung keadaan kolam). Untuk kolam yang pHnya rendah pemakaian kapur akan
lebih banyak, juga sebaliknya.
Pemasangan saringan pada pintu pengeluaran air untuk
mencegah agar ikan tidak keluar
Pengisian air dengan ketinggian 1 –1,5 meter biarkan
selama 1 (satu) minggu.
Satu minggu setelahan pengisian lakukan pemupukan dengan
TSP sebanyak 22 gram/meter persegi
Satu minggu kemudian dilakukan penebaran benih.
B.
Penebaran Benih
Benih ikan patin yang dibesarkan di kolam
sebaiknya berukuran seragam 40 – 50 gram/ekor dengan padat penebaran 8 – 15
ekor/meter persegi.
C.
Pemberian Pakan
Pakan yang diberikan selama pemeliharaan
adalah 2 – 3 % dari berat total ikan perhari, frekuensi pemberian pakan 2 (dua)
kali sehari dengan waktu pemberian pagi dan sore hari.
D. Pemeliharaan
Pemnesaran ikan patin jambal di kolam
sangat mengandalkan pada pakan buatan berupa pellet dengan tujuan sebagai
pelengkap nutrisi dan pendukung pertumbuhan serta kelangsungan hidup ikan.
Pemberian pakan ikan dilakukan sejak awal pemeliharaan.
E.
Pemanenan
Masa pemeliharaan ikan patin jambal
bervariasi tergantung dari awal benih ikan di tebar dan berat ikan yang
diinginkan serta permintaan pasar.
Pengalaman pembudidaya ikan
menunjukkan untuk mencapai ukuran berat 1 (satu) kg/ekor dengan berat tebar
awal 50 gram/ekor memerlukan waktu pemeliharaan selama 6-7 bulan.
Pemanenan dapat dilakukan dengan 2
(dua) cara yaitu pemanenan secara bertahap dan total. Pada pemanenan bertahap
dilakukan dengan cara menyurutkan air sedikit demi sedikit lalu memilih ikan
yang siap dipanen dengan menggunakan jala. Setelah selesai pemanenan air diisi
seperti semula.
Sedangkan pada pemanenan total
dilakukan dengan cara pengeringan kolam sehingga ikan mengumpul pada parit dan
kubangan dengan demikian ikan dengan mudah ditangkap dengan menggunakan serok
atau jaring.
|
No comments:
Post a Comment