BAB I
MEDIA PENYULUHAN TERCETAK
Salah satu kegiatan dalam
penyelenggaraan penyuluhan perikanan adalah penyampaian informasi dan teknologi
perikanan kepada penggunanya, informasi dan teknologi perikanan tersebut bisa
disampaikan secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan media
penyuluhan. Berbagai media penyuluhan dapat digunakan untuk mengemas informasi
dan teknologi yang akan disampaikan kepada pelaku utama/pelaku usaha sebagai pengguna
teknologi, salah satunya media cetak. Media cetak adalah media yang bersifat statis dan
mengutamakan pesan-pesan visual. Media cetak dapat pula diartikan sebagai
informasi yang disajikan dalam bentuk cetakan, ada beberapa jenis media cetak
yang dapat digunakan untuk kepentingan pembelajaran, yaitu leaflet, folder,
poster, booklet, flipchart/peta singkap, flier/kartu kilat, brosur, baliho, dan
lain-lain.
Secara umum dapat
dikatakan bahwa media merupakan suatu perantara yang digunakan dalam proses
belajar. Tujuan penggunaan media adalah untuk memperjelas informasi yang
disampaikan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan sasaran. Dengan demikian media berperan penting dalam memberikan
pengalaman kongkrit dan sesuai dengan tujuan belajar.
BAB II
JENIS MEDIA PENYULUHAN TERCETAK
2.1.
LEAFLET
Leaflet adalah lembaran kertas lepas
tidak dilipat yang berisi pesan penyuluhan perikanan dalam bentuk tulisan dan
gambar (foto ilustrasi). Leaflet dibuat dengan standar teknis kertas setebal 80
gr dan ukuran folio atau kuarto/A4. Leaflet mempunyai tujuan yaitu untuk
menyampaikan informasi atau penjelasan ringkas yang berkaitan dengan kegiatan
kelautan dan perikanan yang mana sasarannya adalah pelaku utama perikanan dan
keluarganya, baik perorangan maupun kelompok, serta penyuluh dan petugas
perikanan. Materi yang dipakai adalah teknologi produksi ekonomi, sosial, dan
kebijakan yang berkaitan dengan perikanan.
Dalam penggunaannya leaflet diberikan
secara langsung kepada pelaku utama pada pertemuan atau acara tertentu dan diberikan
kepada penyuluh sebagai bahan pendamping kelompok kelautan dan perikanan.
Prosedur Pembuatan Leaflet:
a. Tentukan Judul/topik
b. Buat kerangka/bagan berdasarkan
materi yang dipilih
c. Buat konsep dasar
d. Buat layout sesuai usuran yang
ditentukan
e. Periksa kembali konsep dan lakukan
revisi jika perlu
f. Uji coba untuk mengetahui sejauhmana
dapat memberikan informasi
Ketentuan isi leaflet:
a. Ringkas, berisi garis besar topik
yang dibicarakan
b. Kalimat pendek dan bersifat
instruksional
c. Bahasa mudah dimengerti
d. Hindari
gambar-gambar/istilah-istilah/simbol-simbol yang terlalu rinci dan rumit yang
sukar dimengerti
e. Huruf minimal berukuran 10 point
f. Jarak spasi antar baris dapat lebih
dari satu
Keunggulan dan kelemahan leaflet:
Keunggulan
|
Kelemahan
|
a) Bisa dibaca berulang kali
b) Ringkas dan mudah dimengerti
c) Bisa digunakan untuk belajar mandiri
d) Mudah dibawa kemana-mana
e) Biaya relatif murah
|
a) Informasi yang disampaikan
kurang
mendalam
b) Sasaran terbatas pada
orang-orang
yang bisa membaca
c) Untuk memperdalam materi perlu
bantuan media penyuluhan lain
|
2.2. FOLDER
Folder adalah lembaran kertas yang dilipat
dua atau tiga lipatan yang berisi pesan penyuluhan dalam bentuk tulisan gambar
(foto atau ilustrasi). Folder memiliki tujuan, sasaran, standar teknis, materi,
penggunaan, prosedur, ketentuan isi, keunggulan, dan kelemahan yang sama dengan
pembuatan leaflet.
2.3. POSTER
Poster adalah lembaran kertas yang berisikan pesan penyuluhan perikanan
dalam bentuk gambar dan tulisan. Poster memiliki tujuan dan sasaran yang sama
dengan pembuatan leaflet. Materi yang disampaikan berisi satu pesan, berupa
pemberitahuan, ajakan, maupun peringatan.
Keunggulan dan kelemahan poster:
Keunggulan
|
Kelemahan
|
1) Visualnya mampu menyampaikan
pesan secara cepat dan langsung
2) Mampu menjangkau sasaran lebih
banyak
3) Dapat ditempel di tempat yang
strategi di mana saja
4) Mudah dan cepat dimengerti,
termasuk oleh mereka yang buta huruf
|
1) Untuk memperolah informasi yang
lebih mendalam, memerlukan
media penyuluhan lain
2) Tidak dapat menjamin tumbuhnya
satu pengertian yang sama di
antara sasaran
3) Mudah rusak, robek dan hilang
|
Standar
Teknis Poster:
1) Bahan
a. Kertas dengan ketebalan lebih dari
100 gram dan tidak mudah robek
b. Untuk keperluan terbatas, poster
dapat juga dibuat pada karton, papan, kain atau bahan lainnya
2) Ukuran
Minimal
double folio (29.7 x 42) cm sampai ukuran plano (70 x 90) cm.
3) Huruf
a. Jangan menggunakan huruf hias, jenis
huruf dalam satu kalimat harus sama
b. Penekanan pesan dapat dilakukan
dengan penebalan dan pembesaran huruf
Isi Pesan pada Poster
a.
Gambar lebih besar dari tulisan
b.
Gambar terlihat jelas dari jarak 5 (lima) meter
c.
Menggunakan susunan kata yang menarik dan sederhana
agar mudah dimengerti
d.
Pesan utama tidak lebih dari 7 (tujuh) kata
Identitas yang terdiri dari :
a.
Produksi, tahun produksi
b.
Logo (bila ada)
Penggunaan:
Ditempelkan pada tempat strategis yang mudah dilihat dan dilalui sasaran.
Prosedur Pembuatan Poster
a.
Tetapkan judul sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai
b.
Kumpulkan bahan materi
c.
Buat konsep
d.
Tentukan bahan poster dan ukuran poster
e.
Buat Layout sesuai konsep
f.
Gambarlah draf poster sesuai dengan rencana
layout/tata ruang/penataan dengan memeperhatikan keseimbangan bentuk /pola yang
akan digunakan.
2.4. BOOKLET
Booklet adalah buku kecil yang berisi
informasi materi penyuluhan perikanan dalam bentuk tulisan yang dilengkapi
gambar atau foto atau label dan/atau ilustrasi lainnya.
2.5. FLIP CHART/ PETA SINGKAP
Peta singkap adalah lembaran-lembaran
kertas berisi gambar dan tulisan yang disusun secara berurutan, bagian atasnya
disatukan sehingga mudah disingkap.
Standar
Teknis:
Bahan: Kertas disesuaikan dengan
ketersediaan dan kebutuhan
Ukuran: Ukuran kertas minimal A3
(29.7 x 42 cm) atau double
folio. Semakin besar ukuran kertas
maka semakin baik.
Prosedur
Pembuatan Peta Singkap
a.
Mulailah dengan satu gagasan yang dapat berupa satu
tahapan dari proses satu sajian gambar dari objek tertentu.
b.
Perhatikan hal-hal yang menonjol dari gagasan anda,
pisahkan menjadi bagian-bagian dimana satu bagian memuat satu ide/gagasan.
c.
Siapkan kertas atau kartu untuk menyusun bagian dari
peta singkap
d.
Gambarkan setiap bagian-bagian tadi dengan memberi
jenis huruf, ukuran gambar dan warna yang akan digunakan
e.
Perbesar gambar sesuai dengan ukuran yang telah
ditetapkan. Susunlah menurut urutan-urutan dari materi yang akan disajikan.
2.6. FLIER/ KARTU KILAT
Kartu kilat adalah kartu-kartu yang
disusun secara berurutan, masing-masing berisikan gambar. Dalam penggunaannya
kartu tersebut diperlihatkan satu persatu. Kartu kilat digunakan dalam penyelenggaraan
kursus, latihan dan pada penyelenggaraan Temu Lapang. Kartu kilat dibuat dari
kertas tebal sebagai tempat menempelkan gambar/ilustrasi, ilustrasi dan tulisan
sebaiknya menggunakan spidol atau cat air.
Prosedur pembuatan Kartu Kilat
a. Tentukan satu topik dengan satu
gagasan
b. Siapkan kertas untuk merancang gambar
atau tulisan yang akan ditempel pada karton yang telah disiapkan
c. Urutkanlah gambar-gambar dengan
susunan yang telah diberi nomor urut untuk memudahkan dalam pemakaian atau
penggunaan
d. Sejumlah kartu lepasan yang berisikan
gambar foto atau ilustrasi yang disajikan satu per satu menurut urutannya. 16
Standar Teknis Media Penyuluhan Perikanan
Standar Teknis
Bahan: Kertas karton atau bahan lainnya yang sejenisnya.
Ukuran: A5 (14.8 x 21 cm)
Isi Kartu
Kilat
a.
Setiap seri kartu kilat berisi satu materi secara
tuntas.
b.
Setiap kartu berisi gambar tanpa keterangan dan
tidak diberi nomor (untuk memudahkan penukaran bila urutan berubah).
c.
Halaman muka berisi foto dan halaman belakang berisi
keterangan gambar, tahun pembuatan dan penerbit.
2.7. BROSUR
Brosur
adalah buku yang berisi uraian tentang suatu topik, gagasan atau konsep yang
berkaitan dengan perikanan, yang disajikan dalam bentuk tulisan yang dilengkapi
dengan gambar, foto, tabel dan ilustrasi lainnya.
Brosur
merupakan bentuk media penyuluhan tercetak dalam bentuk lembaran yang tersusun
seperti bentuk buku. Jumlah halaman pada brosur sedikitnya 8 (delapan) halaman
dan sebanyak-banyaknya 40 (empat puluh) halaman. Brosur berisi penyajian salah
satu topik, materi pokok disajikan secara sederhana akan tetapi lebih mendalam
dari pada leaflet atau folder. Isi brosur dapat disertai dengan gambar,
garafik, diagram dan foto untuk memperjelas arti yang tertulis dalam brosur.
2.8. BALIHO
Baliho (billboard) adalah suatu papan berukuran besar, berisi pesan atau
informasi gambar dan kata-kata dipasang di tempat terbuka agar dapat terlihat
oleh masyarakat luas.
Standar Teknis
Bahan: Papan, multiplex, seng atau kain tebal yang kuat bila
dibentangkan.
Ukuran: Minimal 1,2 x 2,4 meter.
Ketentuan Isi
a. Satu tulisan atau tulisan yang
dominan dengan sedikit gambar.
b. Tulisan dapat terbaca dari jarak jauh
(25 - 30 m).
2.9. BUKU PINTAR
Buku Pintar adalah sebuah buku yang
berisi kumpulan kebijakan, peraturan-peraturan, istilah-istilah, dan data yang
berkaitan dengan perikanan.
Standar Teknis
Bahan: Lembar cover minimal 210 gr. Halaman
isi minimal 80 gr.
Ukuran: Minimal A5 (14.8 x 21 cm)
Ketentuan Isi: Kebijakan, peraturan, ketentuan,
istilah dan data
yang berkaitan dengan perikanan.
Huruf: Gunakan huruf-huruf yang mudah dibaca
dengan ukuran
minimal 10 point.
2.10. NEWSLETTER SULUH MINA BAHARI
Newsletter Suluh Mina Bahari adalah
buku yang berisi ragam berita untuk keperluan menyampaikan materi lingkup
perikanan baik perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan dan pemasaran
serta konservasi yang diterbitkan secara berkala.
Standar Teknis
Bahan
- Kertas halaman dalam minimal 80 gram.
- Lembar cover minimal 130 gram.
Ukuran
Sama atau lebih besar dari majalah perikanan.
Isi
- Sistematika isi : halaman luar, judul, daftar isi, rubrik.
- Jumlah halaman isi minimal 12 halaman.
Identitas
- Identitas, nomor, tahun terbitan, penerbit.
- Nama dewan redaksi, penanggungjawab, ilustrator/disain.
- Nama buletin.
2.11. KAIN BENTANGAN (SPANDUK)
Kain Bentangan/spanduk dalah sehelai
kain yang dibentangkan bertuliskan sesuatu pesan yang berkaitan dengan
perikanan.
Standar Teknis
Bahan
Kain yang kuat untuk dibentangkan dan
relatif murah seperti kain mori, famatex, katun dan sebagainya.
Ukuran
Panjang 3 - 6 m tergantung keperluan,
lebar 90 cm atau selebar kain.
Isi/Pesan
Satu pesan yang sifatnya memberitahu,
mengingatkan, mengajak akan sesuatu hal aktual yang berkaitan dengan perikanan.
Tulisan
- Dapat dibaca secara cepat dari
jarak 6 - 10 meter.
- Tulisan paling banyak 2 baris.
2.12. MAJALAH PERIKANAN
Majalah perikanan adalah buku yang
memuat berbagai ragam informasi yang berkaitan dengan perikanan, terbit secara
berkala.
Standar Teknis
Bahan
- Kertas halaman dalam dibuat dari
kertas yang beratnya minimal 80 gram.
- Untuk cover minimal 130 gram.
Ukuran
A5 (14.8 x 21 cm) atau ukuran lain
yang memudahkan untuk dibawa dan disimpan.
Huruf
- Jenis huruf sederhana, yang mudah
dibaca.
- Ukuran huruf 10 point.
Isi
- Terdiri dari beberapa rubrik. Tiap
rubrik berisi beberapa tulisan yang ditulis secara ilmiah populer.
- Dapat dilengkapi gambar, bagan, dan
ilustrasi lainnya.
- Nama penulis dicantumkan di bawah
judul tulisan.
- Mengikuti kaidah tata cara penulisan
ilmiah populer.
Identitas
- Harus ada izin terbit.
- Nomor, tahun penerbitan, penerbit.
- Nama dewan redaksi,
penanggungjawab, ilustrator.
2.13. PAMPLET/SELEBARAN
Pamplet/selebaran adalah sehelai
kertas, bisa dilipat bisa tidak, bergambar dengan kata-kata atau kata-katanya
tanpa gambar yang mengandung pesan-pesan bidang perikanan.
Standar Teknis
Bahan
Kertas, minimal 60 gram
Ukuran
Minimal 1/4 folio/legal atau 1/4 kwarto/A4
Materi
Pengumuman/pemberitahuan informasi
tentang sesuatu hal yang baru atau tentang suatu kegiatan.
Isi
- Berupa gambar dengan tulisan atau
tulisan saja.
- Dicetak satu muka.
2.14. FOTO
Foto merupakan salah satu media yang
dapat memvisualisasikan lebih konkrit, lebih realistik dan lebih akurat. Secara
khusus foto berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide,
mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang tidak mudah dilupakan.
Foto yang mengandung titik pokok
informasi atau pesan ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi diantanya ;
-
Ada pesan yang hendak disampaikan.
-
Tampilan
gambar kegiatan, kejadian yang sederhana
-
Dekati atau fokus pada objek yang akan difoto
-
Kualitas
foto yag baik
No comments:
Post a Comment