Tuesday, May 7, 2019


MANFAAT IKAN GABUS DALAM PROSES PENYEMBUHAN LUKA DAN MENJAGA KESEHATAN 

Kandungan dan Khasiat Sari Ikan Gabus / Ikan Kutuk. Ikan gabus/ ikan kutuk (bahasa Jawa) memiliki nama latin Channa striata adalah ikan predator yang bisa ditemui di danau atau sungai yang berarus tenang. Ikan gabus atau ikan kutuk ini memiliki kepala seperti ular, sehingga diluar negeri biasa disebut dengan snike fish.

Ikan gabus / ikan kutuk adalah ikan yang banyak dijumpai di Indonesia, yang sudah dikenal oleh orang-orang tua dulu digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka khitan, luka sehabis melahirkan, luka bakar, dan luka-luka lainnya. 

Selain itu bayi atau anak kecil juga sudah sering diberikan ikan gabus ini oleh orang-orang tua dulu. Tetapi jarang dari orang tua dulu mengetahui apa saja yang terkandung dalam ikan gabus/ ikan kutuk ini. Mengapa ikan gabus / ikan kutuk ini bisa berkhasiat. Hal ini belum diketahui sampai ada penelitian dari Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS, dari Universitas Brawijaya, Malang yang mengungkapkan kehebatan dari kandungan gizi dan khasiat ikan gabus ini bagi kesehatan.

Kandungan Gizi Ikan Gabus / Ikan Kutuk
Diungkapkan dalam penelitian Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, bahwa ikan gabus / ikan kutuk memiliki kandungan protein albumin tertinggi dibandingkan dengan sumber protein albumin dari ikan-ikan yang lain, seperti: ikan lele, ikan bandeng, ikan mas, ikan nila, dan lain-lain. Termasuk kadar protein ikan gabus / ikan kutuk juga tertinggi dibandingkan dengan bahan pangan yang selama ini dikenal sebagai sumber protein seperti: telur, daging ayam, dan daging sapi.

Per 100 gram, kadar protein telur hanya 12,8 gram, daging ayam 18,2 gram, daging sapi 18,8 gram sedangkan ikan gabus / ikan kutuk mencapai 25,2 gram. Sangat jauh terpautnya. Nilai plus ikan gabus / ikan kutuk yang lain ialah ikan ini memiliki nilai cerna yang sangat baik yakni mencapai lebih dari 90%. Selain itu protein kalogen ikan gabus / ikan kutuk juga lebih rendah dibanding dengan daging ternak, yang menyebabkan tekstur daging ikan gabus/ ikan kutuk lebih empuk dibanding dengan yang lain.

Keunggulan protein yang terkandung dalam ikan gabus / ikan kutuk lainnya menurut penelitian Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno  adalah sangat kaya akan albumin. Albumin adalah salah satu jenis protein yang mencapai 60% dari total plasma protein dalam darah manusia. Kadar albumin dalam ikan gabus / ikan kutuk sangat tinggi yakni 62,24 g/kg, sementara telur hanya 9,34 g/kg


  1. Mencegah Terjadinya Pembengkakan
Albumin adalah protein penting yang mencegah pembengkakan. Pembengkakan atau edema terjadi karena sel-sel darah kehilangan bentuknya. Sel darah hanya cair, tetapi di dalamnya ada molekul dan partikel yang dalam keadaan normal tidak bercampur satu sama lain. Albumin inilah yang membuat sel sel darah ini bercampur.  Jika albumin dalam tubuh tidak terpenuhi, maka akan terbentuk endapan endapan darah di berbagai bagian tubuh. Endapan sedimen inilah yang menyebabkan bengkak dan memar di dalam tubuh.
  1. Pertahankan Keseimbangan Cairan
Tubuh manusia terdiri dari 70% air. Tubuh tidak selalu mendapat asupan cairan yang cukup. Padahal sel-sel tubuh butuh cairan untuk melakukan metabolisme. Lalu bagaimana cara tubuh menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh? Ternyata albumin juga berperan dalam proses ini. Jika sel-sel tubuh kekurangan cairan, albumin akan membuat air dalam darah masuk ke sel sampai keseimbangan terjadi.  Sebaliknya, ketika ada konsentrasi air berlebih, albumin berperan untuk  menghilangkan kelebihan ini dari sel. Kemudian kelebihan air ini kembali ke dalam darah untuk menjadi massa otot.
  1. Media Penyimpanan Hormon dan Nutrisi
Sama seperti asam lemak yang membantu menyimpan dan mencerna vitamin yang larut dalam lemak. Albumin juga memiliki fungsi yang sama. Albumin tidak hanya menyimpan sel darah dalam bentuk terlarut, tetapi juga nutrisi lainnya.  Beberapa protein, hormon, dan mineral disimpan dalam albumin untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. Oleh karena itu kurangnya albumin akan menyebabkan gangguan pada sistem sirkulasi darah manusia.
Mempercepat Penyembuhan Luka Operasi
  1. Membantu Memperbaiki Kerusakan Jaringan
Albumin memiliki peran penting dalam meningkatkan proses regenerasi sel. Ini sangat penting jika jaringan tubuh rusak.  Tidak hanya mempercepat proses regenerasi, albumin juga mengirimkan sinyal ke sistem kekebalan tubuh jika ada sel dan jaringan yang rusak.
Perlu diingat. Tanda-tanda kekurangan albumin salah satunya adalah malnutrisi, penyembuhan luka lama, luka digestif (terbuka) tak kunjung kering. Kekurangan albumin (Hipoalbuminemia) juga menjadi faktor meningkatnya kematian pada penderita tertentu.

  1. Peran dalam Pembentukan Sel Darah Putih
Sel darah putih memiliki fungsi penting sebagai sistem kekebalan tubuh. Ketika ada benda asing yang masuk ke dalam tubuh, sel darah putih adalah pertahanan pertama tubuh dengan sifat fagositnya. Albumin adalah protein yang berperan dalam pembentukan sel darah putih ini. Kekurangan albumin dapat menyebabkan tubuh mudah sakit dan peradangan.
Manfaat / Khasiat Albumin Ikan Gabus / Haruan

1. Meningkatkan kadar Albumin dan Daya Tahan Tubuh.

2. Mempercepat proses penyembuhan semua Luka pada tubuh (Diabet, Pasca Operasi,          Luka Bakar, Ibu pasca melahirkan, dll)

3. Membantu proses penyembuhan pada penyakit: Hepatitis/Sirosis, Kanker
,  TBC/Infeksi Paru, Gagal Ginjal, DM, Nephrotic Syndrome, Tonsilitis, Thypus, Diabetes,          Patah Tulang, Gastritis, ITP, Sepsis, Stroke,Gastritis.

4. Suplemen Terbaik untuk Penderita ODHA (HIV/AIDS)

5. Menghilangkan Oedema (Pembengkakan di kedua kaki)

6. Memperbaiki Gizi Buruk pada Anak, Ibu hamil, Menyusui dan Lansia.

7. Membantu penyembuhan Autis.

8. Membantu merevitalisasi kesehatan kulit agar lebih sehat berseri.
Ikan gabus, atau dikenal juga dengan nama lain, yaitu ikan kutuk atau ikan Bogo memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kita, terutama bagi penderita penyakit degeneratif. Ikan gabus (Channa Striata) merupakan ikan predator yang bisa ditemui di danau atau sungai yang berarus tenang. Sedangkan bentuknya seperti ikan pada umumnya, hanya saja ikan gabus memiliki kepala seperti ular, sehingga biasa disebut juga dengan snake fish.
Sebuah penelitian ilmiah yang dilakukan oleh guru besar Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, mengungkapnkan ikan ini memiliki kandungan protein albumin tertinggi dibandingkan dengan sumber protein albumin dari ikan jenis lain. Ikan gabus juga memiliki kadar protein tertinggi dibandingkan dengan telur, daging ayam, dan daging sapi.
Kandungan Gizi Ikan Gabus
Dari penelitian di laboratorium diperoleh bukti bahwa dari 100 gram ikan gabus mengandung berbagai kandungan gizi seperti :
Kalori : 69 kalori
Protein : 25,2 gram
Lemak : 1,7 gram
Besi : 0,9 miligram
Kalsium : 62 miligram
Phospor : 76 miligram
Vit.A : 150 miligram
Vit.B : 0,04 miligram
Air : 69 gram
Dalam penelitian tersebut juga terungkap, ikan gabus sangat kaya akan albumin. Albumin adalah salah satu jenis protein yang mencapai 60% dari total plasma protein dalam darah manusia. Kadar albumin dalam ikan gabus mencapai 62,24 g/kg, sementara telur yang selama ini kita kenal sebagai sumber protein utama hanya 9,34 g/kg.
Dengan kandungan albumin yang mencapai 62,24 g/kg tersebut, ikan gabus sangat tepat untuk mempercepat penyembuhan seperti luka operasi atau pembedahan. Selain itu Albumin juga berguna untuk membangun dan memperbaiki jaringan sel yang mati, termasuk pada luka diabetes mellitus, luka bakar, jaringan kulit yang mati, organ tubuh yang luka seperti maag pada lambung dll. Sedangkan untuk anak-anak, albumin yang terdapat pada ikan gabus dapat digunakan untuk membangun jaringan tubuhnya agar perkembangan dan pertumbuhan badannya optimal, untuk lansia agar memperbaiki jaringan sel organ yang telah aus.
Kesimpulan

Jadi Ikan gabus atau ikan kutuk ternyata sangat  kaya akan protein albumin, jenis protein yang mempercepat penyembuhan pascaoperasi dan melahirkan. Zat ini juga membantu pertumbuhan anak dan menambah berat badan orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Sebagai pendamping obat TBC. Selain itu zat gizi yang terkandung dalam ikan gabus / ikan kutuk diperlukan untuk memperkuat imunitas (sistem kekebalan) tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

Konsumsi ikan gabus / ikan kutuk sebanyak 2 kg per hari dalam waktu 8 hari bisa meningkatkan kadar albumin agar mencapai standar ideal yakni 3,5-5 g/dl. Cara lainnya adalah dengan membuat jus ikan gabus yang sudah dikukus terlebih dahulu. Tetapi cara ini selain lama, juga bagi kebanyakan orang sangat ribet dan susah. Lantas bagaimana solusinya? Kabar gembira sekarang sudah ada ekstrak ikan gabus dalam bentuk kapsul sehingga mudah dikonsumsi dan dibawa kemana-mana. Untuk anak pun sekarang tersedia dalam bentuk Madu Albumin Anak yang membuat anak senang mengkonsumsi karena rasanya yang manis dan bermanfaat. 

No comments:

Post a Comment