Induk Ikan Gurami (Osphronemus goramy, Lac) Kelas Induk Pokok (Ringkasan SNI 01-6485.1-2000)
BATASAN
Standar ini menetapkan klasifikasi, persyaratan kualitatif dan kuantitati, cara pengukuran serta pemeriksaan induk ikan gurami kelas induk pokok. Ikan gurami merupakan ikan asli Indonesia yang menyebar ke wilayah Asia Tenggara. Termasuk famili Osphronemidae, memijah sepanjang tahun, memiliki alat pernapasan tambahan labirin, sampai umur 40 hari merupakan ikan karnivor dan setelah itu berubah menjadi herbivor.
PERSYARATAN
Kualitatif
1) Asal : hasil pembesaran benih sebar dari induk ikan kelas induk dasar.
2) Warna badan : kecoklatan dan bagian perut berwarna putih keperakan atau kekuningkuningan.
3) Bentuk tubuh : pipih vertikal.
4) Kesehatan : anggota atau organ tubuh lengkap, tubuh tidak cacat dan tidak ada kelainan bentuk, alat kelamin tidak cacat (rusak), tubuh bebas dari jasad patogen, insang bersih, tubuh tidak bengkak/memar dan tidak berlumut, tutup insang normal dan tubuh berlendir.
Kuantitatif
Persyaratan kuantitatif seperti pada tabel dibawah ini.
Tabel : Persyaratan kuantitatif sifat reproduksi
CARA PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN
1) Umur : dihitung sejak telur menetas.
2) Kematangan gonad : a) ikan jantan : dilihat dari tingkah lakunya berpasangan dengan betina mulai menyusun sarang; b) ikan betina : dengan meraba perut yang membesar, lunak dan di kolam pemijahan berpasangan dengan jantan menyusun sarang.
3) Diameter telur : ambil 30 butir telur, ukur diameternya dengan mikroskop yang dilengkapi mikrometer.
4) Panjang standar, panjang kepala dan tinggi badan : a) panjang standar : dengan mengukur jarak antara ujung mulut sampai dengan pangkal ekor (cm); b) panjang kepala : dengan mengukur jarak antara ujung mulut sampai dengan ujung tengkorak bagian belakang (cm); c) tinggi badan : dengan mengukur garis tegak lurus dari dasar perut sampai ke punggung dengan mistar atau jangka sorong (cm).
5) Bobot badan : dengan menimbang ikan per individu (kg).
6) Memeriksa kesehatan : a) pengambilan contoh : secara acak 1 % dari populasi, maksimal 10 ekor; b) pengamatan visual : untuk memeriksa gejala penyakit dan kesempurnaan morfologi ikan; c) pengamatan mikroskopik : untuk memeriksa jasad patogen (parasit, jamur, virus dan bakteri) di laboratorium uji.
7) Kemurnian ikan : dengan pengambilan contoh darah/jaringan ikan untuk pengujian di laboratorium uji Induk ikan gurami.
REFERENSI
BSN, 2000. SNI 01-6485.1-2000 Induk Ikan Gurami (Osphronemus goramy, Lac) Kelas Induk Pokok (parent stock). Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
https://www.google.co.id/search
No comments:
Post a Comment